STANDARDISASI KONSULTAN PERPUSTAKAAN
Abstract
Di Indonesia program pembangunan perpustakaan pasca kemerdekaan dimulai sejak awal 1950-an. Penggunaan konsultan asing menjadi semacam
"keharusan" apalagi dengan program yang berasal dari lembaga internasional, seperti Unesco, UNDP, Bank Dunia, Bank Pengembangan Asia, ataupun bantuan bilateral lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pada waktu itu tenaga nasional di bidang perpustakaan masih sangat terbatas. Dapat dikatakan bahwa perpustakaan juga masih merupakan kelangkaan.
"keharusan" apalagi dengan program yang berasal dari lembaga internasional, seperti Unesco, UNDP, Bank Dunia, Bank Pengembangan Asia, ataupun bantuan bilateral lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pada waktu itu tenaga nasional di bidang perpustakaan masih sangat terbatas. Dapat dikatakan bahwa perpustakaan juga masih merupakan kelangkaan.
Keywords
Standardization; Library Consultant
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.14203/j.baca.v27i2.66
Copyright (c)
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi index by: