BUKU CETAK DAN DIGITAL: PREFERENSI MEMBACA BACAAN NONFIKSI DI KALANGAN PENELITI DAN AKADEMISI

Sarwendah Puspita Dewi

Abstract


ABSTRACT

Reading habit in today’s society comes to a new dimension. Digital or electronic books (e-books) have been considered in the groups of reading sources in the present era. It means that printed books are no longer dominant as the only reading source. Since this is new and inevitable, society seems to have no choice but to follow the development. Therefore, this study was conducted to gain specific information/study about the preferences of the public, especially researchers and academics, in reading nonfiction books through printed and digital books. This research used quantitative methods from the survey result and descriptive analysis techniques to explain the data. The result showed that among 105 respondents consisting of researchers and academics, they prefer to read academic materials in printed format rather than digital ones. Emotional impression, eye comfort, level of understanding, ease, lack of technological engagement, and employment are crucial, making most respondents prefer to read books in print rather than digital (electronic). Thus, this study shows that the availability of digital books does not necessarily shift the existence of printed books because when the respondents are asked to choose, they, researchers and academics, actually prefer choosing nonfiction books in printed form over digital ones.

ABSTRAK

Dewasa ini budaya membaca bagi masyarakat sampai pada suatu dimensi baru. Buku cetak tak lagi menjadi satu-satunya sumber bacaan sebab keberadaan buku-buku digital atau elektronik (e-book) turut mewarnai kelompok-kelompok sumber bacaan di era masa kini. Mengingat ini adalah sesuatu yang baru dan tak dapat dielakkan, maka masyarakat seolah tidak mempunyai pilihan lain selain mengikuti perkembangan yang ada. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan satu informasi/kajian khusus mengenai preferensi masyarakat, khususnya peneliti dan akademisi, dalam membaca buku-buku nonfiksi melalui buku tercetak dan buku digital. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dari hasil survei serta teknik analisis deskriptif untuk menjelaskan data yang didapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 105 responden yang terdiri atas peneliti dan sivitas akademisi, mereka lebih memilih membaca buku-buku dalam format tercetak daripada digital. Kesan emosional, kenyamanan mata, tingkat pemahaman, kemudahan, minimnya keterlibatan teknologi, serta lapangan kerja dianggap oleh responden sebagai hal-hal krusial yang membuat mayoritas dari mereka lebih memilih membaca buku dalam bentuk tercetak ketimbang digital (elektronik). Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa ketersedian buku-buku digital tidak serta merta menggeser eksistensi buku tercetak sebab jika disuruh memilih, preferensi sebagian responden yang merupakan kalangan peneliti dan akademisi justru jatuh pada buku-buku nonfiksi dalam bentuk tercetak.


Keywords


Reading: Printed book; Digital book; E-Book; Researchers; Academics

References


Anita, T. L., Sarastiani, A., & Sugiharto, T. (2022). Customer acceptance on smart medical application. Proceedings of the International Conference on Industrial Engineering and Operations Management Istanbul, Turkey, March 7–10, 2022

Aurellia, A. (2022, August 20). Persepsi adalah: Arti, contoh, dan faktor yang mempengaruhinya. https://www.detik.com/jabar/berita/d-6243693/persepsi-adalah-arti-contoh-dan-faktor-yang-mempengaruhinya

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Pusat Bahasa). (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). https://kbbi.web.id/peneliti

BBC. (2013). Penulis diminta sering kunjungi toko buku. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2013/07/130704_seni_toko_buku

Delgado, P., Vargas, C., Ackerman, R., & Salmerón, L. (2018). Don’t throw away your printed books: A metaanalysis on the effects of reading media on reading comprehension. Educational Research Review, 25(January), 23–38. https://doi.org/10.1016/j.edurev.2018.09.003

Helmi, R. L., Safitri, M., Fazi, R., Mahelingga, D. E. I. R., Suhendra, M. F., Hartiningsih, R. W., Indrasari, N. P., Kusuma, S. H., Taslima, R. H., Sasiwi, P., Dewi, S. P., Helmiawan, M., & Puspita, A. D. (2019). Pedoman penerbitan buku LIPI Press. LIPI Press. https://penerbit.brin.go.id/press/catalog/view/52/46/122-1

idtesis.com. (2013). Preferensi konsumen, pengertian dan sifat dasar preferensi-jasa pembuatan skripsi dan tesis 0852-2588-7747 (WA). https://idtesis.com/preferensi-konsumen-pengertian-dan/

Iqbal, M. M. (2020). Mencorat-coret buku bacaan itu nggak salah, justru wujud kreatif dan kritis. Mojok.Co. https://mojok.co/terminal/mencorat-coret-buku-bacaan-itu-nggak-salah-justru-wujud-kreatif-dan-kritis/

Kumasela, G. P., Saerang, J. S. M., & Rares, L. (2013). Hubungan waktu penggunaan laptop dengan keluhan penglihatan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal E-Biomedik, 1(1). https://doi.org/10.35790/ebm.1.1.2013.4361

Munandar, D. I. (2019). Format cetak vs digital: Preferensi membaca bahan bacaan akademik mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia. Pustakaloka, 11(2), 82–97. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v11i2.1620

Muntashir. (2012). Informasi ilmiah berbasis open access: Sumber dan sarana penelusurannya muntashir. Jurnal Palimpest, 4(1), 1–15. http://journal.unair.ac.id/PALIM@informasi-ilmiah-berbasis-open-access-article-11147-media-86-category-.html

Nurmanuel, P. (2013). Penggunaan buku sekolah elektronik (BSE) sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran IPS sejarah di SMP Negeri 1 Batang. Indonesian Journal of History Education, 2(1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijhe/article/view/2165

Prasetyawan, Y. Y. (2017). Perkembangan open access dan kontribusinya bagi komunikasi ilmiah di Indonesia.Anuva, 1(2), 93. https://doi.org/10.14710/anuva.1.2.93-100

Purnomo, R. A. (2018). Membuat kuesioner penelitian. https://www.purnomo.co.id/2018/12/membuat-kuesionerpenelitian.html

Rakhmayanti, I. (2019). Hasil riset sebut 52% orang tua mengaku gaptek. Sindonews.Com. https://tekno.sindonews.com/berita/1411651/207/hasil-riset-sebut-52-orang-tua-mengaku-gaptek

Rostanti, Q. (2020). Pengguna aplikasi iPusnas naik 3 kali lipat. Republika.Co.Id. https://www.republika.co.id/berita/qd7et4425/pengguna-aplikasi-ipusnas-naik-3-kali-lipat

Ruddamayanti. (2019). Pemanfaatan buku digital dalam meningkatkan minat baca. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 2, 1193–1202.

Saputra, W. (2020). Penggunaan buku sekolah elektronik (BSE) dalam meningkatkan minat belajar PAI Kelas X di SMAS Tamansiswa Teluk Betung. Universitas Negeri Raden Intan Lampung.

Sucipto, T. I. (2020). Masih ada 12.548 desa yang belum terjangkau internet. Mediaindonesia.Com. https://mediaindonesia.com/humaniora/338612/masih-ada-12548-desa-yang-belum-terjangkau-internet

Sukardi, S. (2021). Analisa minat membaca antara e-book dengan buku cetak mengunakan metode observasi pada Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri. Ikra-Ith Ekonomika, 4(2), 158–163. https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/1029

Suryati, I. (2022). Saat kios buku banyak yang gulung tikar. IDN Times. https://www.idntimes.com/opinion/social/isur-suryati-2/opini-saat-kios-buku-banyak-yang-gulung-tikar-c1c2/full

Trim, B. (2013). Bisnis e-book mau ke mana. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/bambangtrim/551f7ad3a333111741b659d2/bisnis-ebook-mau-ke-mana

Umam, A. (2013). Pentingnya memahami sikap terhadap membaca pada siswa dalam pembelajaran bahasa. English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris, 5(1), 79–99. https://doi.org/10.24042/ee-jtbi.v5i1.535

Yamson, G. C., Appiah, A. B., & Tsegah, M. (2018). Electronic vs print resources: A survey of perception, usage and preferences among central university undergraduate students. European Scientific Journal, ESJ, 14(7), 291. https://doi.org/10.19044/esj.2018.v14n7p291




DOI: https://doi.org/10.14203/j.baca.v43i2.867



Copyright (c) 2022 BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi index by: