TANTANGAN BAGI PENGINDEKS PROFESIONAL DI MASA DEPAN
Abstract
Pengindeks, tidak hanya mampu membuat indeks sesuai dengan thesaurus yang dipakainya sebagai acuan (standard), tetapi pengindeks harus mampu menganalisis tingkat kemanfaatan hasil olahannya.
Menjelang tahun 2000 ini peranan pengindeks tetap eksis, walaupun teknologi informasi semakin berkembang setiap bulannya. Hal ini disebabkan hasil indeks yang telah dibuat dapat mencakup seluruh permasalahan yang ada dalam suatu pangkalan data, dan user sebagai pemakai informasi tidak perlu harus mendeteksi ulang informasi lain yang berhubungan dengan satu topik tertentu (tidak seperti pada foil-text yang selalu ditandai dengan see, see related, atau see also). Upaya untuk menghasilkan indeks yang bermutu harus dilakukan bersamaan
dengan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang ada dan membekali pengindeks dengan pendidikan khusus, sehingga pengindeks Indonesia dapat benar-benar matang sesuai dengan standard pengindeks dunia, apakah sebagai pengindeks terakreditasi atau pengindeks terdaftar.
Menjelang tahun 2000 ini peranan pengindeks tetap eksis, walaupun teknologi informasi semakin berkembang setiap bulannya. Hal ini disebabkan hasil indeks yang telah dibuat dapat mencakup seluruh permasalahan yang ada dalam suatu pangkalan data, dan user sebagai pemakai informasi tidak perlu harus mendeteksi ulang informasi lain yang berhubungan dengan satu topik tertentu (tidak seperti pada foil-text yang selalu ditandai dengan see, see related, atau see also). Upaya untuk menghasilkan indeks yang bermutu harus dilakukan bersamaan
dengan peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang ada dan membekali pengindeks dengan pendidikan khusus, sehingga pengindeks Indonesia dapat benar-benar matang sesuai dengan standard pengindeks dunia, apakah sebagai pengindeks terakreditasi atau pengindeks terdaftar.
Keywords
Indexers
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.14203/j.baca.v24i3-4.111
Copyright (c)
BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi index by: