PENINGKATAN MINAT BACA REMAJA MELALUI PERPUSTAKAAN DESA KERANO KUNCORO UNTUK MENGATASI KECENDERUNGAN REMAJA BERMAIN GAME ONLINE

Lailatus Sa'diyah, Purwaka Purwaka

Abstract


ABSTRACT

The existence of useful and accounted sources of information generally are available in the library. Teenagers should be suggested to visit the library regularly. Efforts to lead teenagers to use the village library must be taken seriously by librarians. This research aims to explain how to increase the interest in reading through the village library of Kerano Kuncoro to overcome the online game trend. This research uses a qualitative approach. The subjects of this study were village library officer Kerano Kuncoro and library users that also a student. The Data collection methods use interview and observant data. The data is analyzed qualitatively through the stages of data collection, data reduction, presentation of data, and withdrawal of conclusions. The results obtained are: 1) the condition of the Kerano Kuncoro library room is quite comfortable for the library users; 2) the library collection is quite complete and diverse; 3) library officials are very cooperative with library users; 4) there is free wi-fi services; 5) teenagers are motivated to visit the village library regularly. Increased interest in reading through the village library to overcome the online game trend is vital.   Before the Covid-19 pandemic, the average number of visitors per day was between 25 and 30. An average daily visit of at least 2 hours will automatically reduce their time to play online game. Researchers suggest the need for cooperation between the village library and the village government to organize a unique and exciting program; the village library should continue to try to complement and provide up-to-date collections.

 

ABSTRAK

Keberadaan sumber-sumber informasi yang bermanfaat dan kontennya bisa dipertanggungjawabkan umumnya ada di perpustakaan. Remaja seharusnya diarahkan untuk mau berkunjung secara rutin ke perpustakaan. Upaya-upaya untuk mengarahkan remaja di desa agar mau memanfaatkan perpustakaan harus dilakukan oleh pustakawan secara serius. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana peningkatan minat baca remaja melalui Perpustakaan Desa Kerano Kuncoro untuk mengatasi kecenderungan remaja bermain game online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah petugas Perpustakaan Desa Kerano Kuncoro dan pemustaka yang berstatus pelajar. Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan adalah: 1) kondisi ruangan Perpustakaan Kerano Kuncoro cukup nyaman bagi pemustaka; 2) koleksi perpustakaan cukup lengkap dan beragam; 3) petugas perpustakaan sangat kooperatif terhadap pengungjung perpustakaan; 4) adanya layanan wifi gratis; 5) remaja termotivasi untuk mengunjungi perpustakaan desa secara rutin. Peningkatan minat baca melalui perpustakaan desa untuk mengatasi kecenderungan game online sangat perlu.  Sebelum terjadinya pandemik Covid-19, jumlah rata-rata pengunjung perhari antara 25-30 orang. Dengan rata-rata kunjungan perhari minimal 2 jam otomatis akan mengurangi alokasi waktu mereka untuk bermain game online. Peneliti menyarankan perlunya kerjasama antara perpustakaan desa dan pemerintah desa agar dapat menyelenggarakan program kegiatan yang unik dan menarik dan sebaiknya perpustakaan desa terus mencoba untuk melengkapi dan menyediakan koleksi yang up to date.


Keywords


Public library; Reading interest; Teenagers

References


Ardianti, S. D., & Wanabuliandari, S. (2021). Ethno-edutainment digital module to increase students’ concept understanding. Journal of Physics: Conference Series, 1823(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1823/1/012073

Asnawi, A. (2015). Perpustakaan desa sebagai sumber layanan informasi utama. Media Pustakawan, 22(3), 41–42.

Daulay, N. (2019). Penerapan psikologi pada perpustakaan. Iqra’, 13(2), 1–21. http://dx.doi.org/10.30829/iqra.v14i2.5627

Ibrahim, A. (2017). Strategi perpustakaan terhadap peningkatan minat kunjung pemustaka di Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 5(2), 207–221. https://doi.org/10.24252/kah.v5i2a8

Indyra, A. Y. (2020). Persepsi pengguna terhadap kenyamanan ruang baca pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pematang Siantar. http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29690

Karundeng, A. G., Golung, A., & Boham, A. (2016). Pemanfaatan layanan internet pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado dalam menunjang proses belajar mahasiswa. Acta Diurna, 5(5), 1–6. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/13541

Khaerah, U. (2020). Analisis kemampuan sosial pustakawan dalam meningkatkan kualitas layanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Takalar. Jupiter, 17(1), 73–89. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jupiter/article/view/11331.

Markwei, E. D., & Doreen, A. (2016). The impact of social media on Ghanaian youth: A case study of the Nima and Maamobi communities in Accra, Ghana. The Journal of Research on Libraries and Young Adults, 7(72), 1–26. https://www.yalsa.ala.org/jrlya/2016/06/the-impact-of-social-media-on-ghanaian-youth-a-case-study-of-the-nima-and-maamobi-communities-in-accra-ghana/

Nasrullah, N. & Tawakkal, T. (2021). Peran “Rumah Baca Kolong” dalam meningkatkan minat baca masyarakat Dusun Maccini Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Maktabatun: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, 1(2), 46–52. https://ummaspul.e-journal.id/RMH/article/view/3003

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan game online pada remaja: Dampak dan pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402

Prawesti, D. A. (2014). Pengaruh penggunaan aplikasi bacaan digital terhadap tingkat minat baca di kalangan mahasiswa Universitas Airlangga. Repository Unair, 2012, 3. http://repository.unair.ac.id/72398/3/JURNAL_Fis.IIP.26 18 Pra p.pdf

Rahmawati, R. (2020). Komunitas Baca Rumah Luwu sebagai inovasi sosial untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Luwu. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(2), 158-168. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i2.32593

Sari, P. I. (2018). Evaluasi pemanfaatan layanan Perpustakaan Desa Ulumahuam Kabupaten Labuhanbatu Selatan. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7260

Utami, T. W., & Hodikoh, A. (2020). Kecanduan game online berhubungan dengan penyesuaian online addiction games are related to social adjustments in adolescents. Jurnal Keperawatan, 12(1), 17–22. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v12i1.700

Wahyuni, S. (2015). Menumbuhkembangkan minat baca menuju masyarakat literat. Diksi, 16(2), 179–189. https://doi.org/10.21831/diksi.v16i2.6617

Widayanto, M. T. (2020). Optimalisasi perpustakaan desa untuk meningkatkan budaya literasi di Desa Jatiadi, Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pengabdian Barelang, 2(01), 32–39. https://doi.org/10.33884/jpb.v2i01.1640




DOI: https://doi.org/10.14203/j.baca.v43i2.880



Copyright (c) 2022 BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

 

BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi index by: